Saturday, June 11, 2011

Panduan Membuat Blog

Pengaturan
Seputar Komentar
Penyediaan kotak komentar dalam blog merupakan salah satu
media untuk berinteraksi dengan para pengunjung blog. Di sini,
setiap pengunjung blog bisa memberikan komentar apa pun yang
berhubungan dengan konten blog, baik dari artikel maupun tampilan
halaman blog. Dengan menyediakan kotak komentar, kita
tentunya harus siap menerima komentar yang bernada kritikan
maupun saran. Setiap komentar yang masuk dapat dijadikan sebagai
masukan guna memperbaiki kualitas konten blog. Namun,
menerima komentar dalam bentuk saran dan kritikan bukan
berarti kita juga harus menerima komentar negatif yang berisi
kata-kata makian, amoral, dan lain sebagainya.
Berkenaan dengan hal tersebut, agar halaman blog Anda tidak
dikotori dengan komentar negatif yang kurang layak dibaca dan
ditampilkan, Anda bisa melakukan pengaturan seputar komentar.
Pengaturan tersebut memungkinkan Anda untuk membatasi siapa
saja yang bisa memberikan komentar, format penempatan kotak
komentar, dan juga menyaring setiap komentar yang masuk sebelum
ditampilkan ke halaman blog. Selain itu, Anda juga bisa
mengajukan syarat kepada pengunjung yang ingin berkomentar
dengan melakukan verifikasi kata terlebih dahulu. Pengaturan
seputar komentar ini bisa menjadi salah satu upaya untuk mengantisipasi
dan menghindari ulah pengunjung yang usil.
20
3.1 Membatasi Pengunjung
yang Berkomentar
Jika blog Anda menarik dari segi konten maupun tampilan, maka
tidak heran apabila blog tersebut diakses oleh banyak pengunjung.
Keragaman pola pikir dan selera setiap pengunjung tentu memunculkan
reaksi yang berbeda ketika membaca artikel dan melihat
tampilan blog Anda. Ada sebagian yang pro, tetapi ada pula yang
kontra dengan gagasan atau pemikiran yang Anda sampaikan.
Nah, agar pengunjung blog semakin bertambah tetapi komentar
yang masuk tidak terlalu banyak, Anda bisa membatasi pengunjung
yang bisa memberikan komentar. Bagaimana caranya,
ikutilah langkah-langkah berikut:
1. Mulailah dengan membuka Tab Pengaturan > Komentar.
Gambar 3.1. Membuka Tab Pengaturan > Komentar
2. Selanjutnya pada bagian Siapa yang Bisa Berkomentar terdapat
beberapa opsi yang bisa Anda pilih salah satu, yaitu:
• Siapapun - termasuk pengguna Anonim: apabila Anda
memperkenankan semua pengunjung, baik dengan maupun
tanpa identitas memberikan komentar pada blog
Anda.
• Pengguna Terdaftar – termasuk OpenID: apabila Anda
hanya memperkenankan pengunjung yang telah terdaftar
saja yang bisa memberikan komentar dalam blog.
• Pengguna dengan Google Account: apabila Anda hanya
memperkenankan pengunjung yang telah memiliki
account Google saja yang bisa memberikan komentar.
• Hanya anggota blog ini: apabila Anda hanya memperkenankan
pengunjung yang telah tercatat sebagai anggota
blog saja yang bisa memberikan komentar.
21
Gambar 3.2. Memilih Salah Satu Opsi
3. Kalau sudah tekanlah tombol Simpan Setelan.
Pembatasan terhadap pengunjung yang bisa memberikan komentar
memungkinkan Anda untuk mengetahui identitas “si pemberi”
komentar. Dengan begitu, Anda bisa menanggapi komentar yang
disampaikan melalui forum blog atau secara pribadi melalui email
kepada yang bersangkutan.
3.2 Mengatur Penempatan Formulir Komentar
Formulir komentar merupakan tempat berupa kotak teks yang
digunakan untuk mengetikkan komentar. Secara default, formulir
komentar ini ditempatkan di bagian bawah post. Namun, Anda
bisa memberikan sentuhan yang berbeda pada blog Anda berkenaan
dengan penempatan formulir komentar ini. Berikut ini
langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk mengatur penempatan
formulir komentar dalam blog Anda:
1. Pastikan Anda masih berada di halaman Komentar.
2. Fokuskan perhatian Anda pada bagian Penempatan Formulir
Komentar. Di bagian tersebut, Anda akan menemukan tiga
opsi yang bisa Anda pilih salah satu di antaranya, yaitu:
• Halaman penuh: jika Anda ingin menempatkan formulir
komentar pada satu halaman penuh.
• Jendela munculan: jika Anda ingin menempatkan formulir
komentar pada jendela baru.
• Disemat di bawah entri: jika Anda ingin menempatkan
formulir komentar di bagian bawah post atau artikel dalam
blog.
22
Gambar 3.3. Memilih Salah Satu Opsi Penempatan Formulir Komentar
3. Sesudahnya tekanlah tombol Simpan Setelan.
4. Untuk melihat hasilnya, Anda harus mem-posting artikel terlebih
dahulu kemudian klik link Comment yang terdapat di
bagian bawah artikel dan Anda akan dihadapkan pada formulir
komentar seperti tampak pada ilustrasi berikut.
Gambar 3.4. Tampilan Formulir Komentar
3.3 Menyaring Komentar Masuk
Untuk menjaga agar halaman blog tetap tampak bersih dari
komentar-komentar yang negatif, Anda bisa mengatur agar setiap
komentar masuk tidak langsung ditampilkan di halaman blog,
tetapi dikirim ke alamat email Anda terlebih dahulu. Dengan
begitu, Anda bisa melakukan “sensor” terhadap setiap komentar
yang masuk dan mengkajinya kemudian memutuskan apakah ko23
mentar tersebut layak atau tidak ditampilkan di halaman blog.
Berkenaan dengan hal tersebut, berikut ini dapat disajikan
langkah-langkah untuk menyaring komentar masuk:
1. Buka Tab Pengaturan > Komentar.
2. Selanjutnya fokuskan perhatian Anda pada bagian Moderasi
Komentar kemudian pilih salah satu opsi dari tiga opsi yang
tersedia:
• Selalu: apabila Anda menghendaki agar setiap komentar
tidak ditampilkan langsung ke dalam blog.
• Hanya untuk tulisan yang lebih lama … hari: apabila Anda
menghendaki agar moderasi komentar dilakukan pada
artikel-artikel yang telah di-posting dalam jangka waktu
tertentu.
• Tidak pernah: apabila Anda menghendaki agar setiap komentar
yang masuk langsung ditampilkan dalam blog
tanpa proses penyaringan terlebih dahulu.
Jika Anda memilih opsi yang pertama, ketikkan alamat email
Anda pada kotak yang tersedia.
Gambar 3.5. Memilih Opsi Moderasi Komentar dan Mengetikkan
Alamat Email
3. Akhiri langkah dengan menekan tombol Simpan Setelan.
Dengan pengaturan moderasi komentar tersebut, setiap komentar
yang masuk tidak langsung ditampilkan pada halaman blog, tetapi
dikirimkan ke alamat email Anda. Meskipun demikian, Anda bisa
tetap mengetahui jika ada komentar masuk ke blog Anda yang
ditandai dengan munculnya link komentar di dasbor blog Anda.
24
3.4 Menampilkan Syarat Verifikasi Kata
Untuk mencegah pemberian komentar secara terus-menerus atau
spam, Anda bisa mengajukan syarat bagi setiap pengunjung yang
ingin berkomentar dalam blog Anda, yaitu dengan menampilkan
verifikasi kata. Jadi, untuk bisa mem-posting komentarnya, setiap
pengunjung yang memiliki akses untuk berkomentar harus melakukan
verifikasi kata terlebih dahulu. Berikut ini langkah-langkah
untuk menampilkan syarat verifikasi kata:
1. Pastikan Anda telah berada di halaman Komentar.
2. Pada bagian Tampilkan verifikasi kata untuk komentar?,
pilihlah opsi Ya.
3. Selanjutnya di bagian Tampilkan gambar profil dalam
komentar?, pilih juga opsi Ya.
Gambar 3.6. Memilih Opsi Ya pada Bagian Verifikasi Kata dan
Gambar Profil
4. Kalau sudah tekan tombol Simpan Setelan.
5. Sekarang cobalah Anda membuka formulir komentar dengan
account lain dan Anda akan melihat tampilan verifikasi kata
seperti tampak pada ilustrasi berikut (Gambar 3.7).
Jika Anda membuka formulir komentar dengan akun yang sama,
Anda tidak akan menemukan verifikasi kata di dalamnya. Hal ini
disebabkan syarat verifikasi kata tersebut ditujukan bagi pengunjung,
bukan pemilik, atau penulis blog. Dengan mengatur verifikasi
kata dan tampilan gambar profil, blog Anda akan terhindar dari
komentar-komentar yang bersumber dari pengunjung tanpa identitas.
25
Gambar 3.7. Tampilan Verifikasi Kata dalam Formulir Komentar
3.5 Menampilkan Link Balik
Fasilitas link balik ini dimaksudkan agar pengguna blog lain bisa
me-link artikel atau post yang ada di blog Anda. Misalnya, teman
Anda tertarik dengan artikel yang Anda posting ke blog, teman
Anda tersebut bisa me-link artikel itu ke halaman blog-nya tanpa
perlu membuka halaman blog miliknya. Jika Anda bersedia membagi
post-post Anda dengan pengguna blog lain, Anda harus
mengaktifkan opsi link balik pada pengaturan komentar di halaman
blog Anda. Untuk lebih jelasnya, langsung saja Anda simak
langkah-langkah berikut ini:
1. Buka Tab Pengaturan > Komentar.
2. Pada opsi Link Balik, klik tombol radio Tampilkan.
Gambar 3.8. Mengaktifkan Opsi Tampilkan
26
3. Kalau sudah tekanlah tombol Simpan Setelan.
4. Sekarang keluarlah dari halaman blog Anda dengan melakukan
sign out.
5. Untuk mencobanya mengaplikasikan link balik ini, kami
asumsikan Anda memiliki akun google dan blog lain yang
akan berperan sebagai pengguna blog lain yang me-link post
Anda ke blognya. Ketikkan alamat URL blog Anda pada
location bar browser lalu tekan tombol Enter.
6. Begitu halaman blog Anda muncul, Anda akan melihat link
Link ke posting ini di sebelah kanan link Komentar di bawah
post Anda. Klik link tersebut.
Gambar 3.9. Mengklik Link ke Posting Ini
7. Selanjutnya klik link Buat sebuah link.
Gambar 3.10. Mengklik Link Buat Sebuah Link
27
8. Sesaat kemudian Anda dihadapkan pada jendela sign in,
masukkan akun Google lain yang Anda miliki sekaligus
password-nya, lalu tekan tombol Masuk.
Gambar 3.11. Sign In dengan Akun Google Lain
9. Berikutnya muncul halaman Blog This! Yang menampilkan
nama blog dan judul post sebagai judul dan konten serta nama
blog pengguna lain yang terdapat di samping kanan Logout.
Untuk me-link post dari blog tersebut, langsung saja tekan
tombol Terbitkan Entri.
Gambar 3.12. Tampilan Halaman Blog This!
28
10. Secara otomatis, artikel atau post Anda langsung ter-link ke
halaman blog pengguna lain tersebut yang ditunjukkan dengan
penggalan link dari post Anda yang muncul di halaman blog
pengguna lain yang bersangkutan.
Gambar 3.13. Tampilan Penggalan Link

No comments:

Post a Comment