1. Guru Sebagai Pendidik
Salah satu fungi guru yang umum adalah sebagai pendidik. Dalam
melaksanakan fungsi ini, guru dituntut menjadi inspirator dan menjaga
disiplin kelas. Sebagai inspirator, guru memberikan semangat kepada
para siswa tanpa memandang tingkat kemampuan intelektual atau tingkat
motivasi belajarnya. Buatlah setiap siswa senang bergaul dengan guru,
baik di dalam maupun di luar kelas. Hal ini tentu saja menuntut
fleksibelitas yang tinggi. Perhatian dan tindakan guru harus
disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing siswa.
Sebagai korektor, ia harus berusaha membetulkan sikap dan
tindakan siswa yang tidak sesuai dengan tuntunan kehidupan manusia.
Hal ini berarti bahwa guru harus mampu memberikan peneguhan dan
hukuman secara tepat.
Sebagai penjaga disiplin di kelas, guru dituntut menciptakan
suasana yang memungkinkan siswa dapat belajar sedemikian rupa sehingga
guru dapat mengajar dengan penuh konsentrasi dan siswa dapat belajar
dengan tekun.
2. Guru Sebagai Didaktikus
Menurut Benyamin Bloom sebagaimana dikutip W.S Winkel (199w:
115), kualitas pengajaran sangat bergantung pada cara menyajikan
materi yang harus dipelajari. Selain itu, bagaimana cara guru
menggunakan peneguhan, bagaimana cara guru mengaktifkan siswa supaya
berpartisipasi dan merasa terlibat dalam proses belajar, dan bagaimana
cara guru memberikan informasi kepada siswa tentang keberhasilan
mereka, merupakan cara-cara yang biasa disampaikan. Semua hal tersebut
menuntut keterampilan didaktik guru.
Oleh sebab itu, dalam menjalankan tugasnya sebagai didaktikus,
seorang guru dituntut memiliki keterampilan sebagai berikut;
a) Jelas dalam menerangkan dan memberikan tugas.
b) Bervariasi dalam menggunakan prosedur didaktik
c) Cara bekerjanya sistematik
d) Mampu menanggapi pertanyaan dan gagasan siswa secara positif
e) Memberikan umpan balik yang informatif tenteng kemajuan siswa.
Sumber: Sukadi ; 2006. Jr
No comments:
Post a Comment