[ KELUARGA ] KASIH SAYANG YANG SEJATI DALAM KELUARGA - Kita dapati kebanyakan orang salah menempatkan arti cinta dan kasih sayang kepada istri dan anak-anaknya, dengan menuruti semua keinginan mereka meskipun bertentangan dengan syariat Islam, yang pada gilirannya justru akan mencelakakan dan merusak kebahagiaan hidup mereka sendiri. seorang kepala keluarga yang benar-benar menginginkan kebaikan dalam keluarganya hendaknya menyadari kedudukannya sebagai pemimpin dalam rumah tangganya, sehingga dia tidak membiarkan terjadinya penyimpangan syariat dalam keluarganya, karena semua itu akan ditanggungnya pada hari kiamat kelak. Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
Ketahuilah, kalian semua adalah pemimpin dan kalian semua akan dimintai pertanggungjawa�ban tentang apa yang dipimpinnya seo�rang suami adalah pemimpin (keluarganya) dan dia akan dimintai pertanggungjawa�ban tentang (perbuatan) mereka [HR al-Bukhari (no. 2278) dan Muslim (no. 1829)]
Seorang kepala keluarga yang benar-benar mencintai dan menyayangi istri dan anak-anaknya hendaknya menyadari bahwa cinta dan kasih sayang sejati terhadap mereka tidak hanya diwujudkan dengan mencukupi kebutuhan duniawi dan fasilitas hidup mereka. Akan tetapi yang lebih penting dari semua itu adalah pemenuhan kebutuhan rohani mereka terhadap pengajaran dan bimbingan agama yang bersumber dari petunjuk al-Qur-an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu aalaihi wa sallam . Inilah bukti cinta dan kasih sayang yang sebenarnya, karena diwujudkan dengan sesuatu yang bermanfaat dan kekal di dunia dan di akhirat nanti.
Karena pentingnya hal ini, Allah Azza wa Jalla mengingatkan secara khusus kewajiban para kepala keluarga ini dalam firman-Nya:
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu [at-Tahram/�66:6]
Ali bin Abi Thalib Radhiyallahu anhu ketika menafsirkan ayat di atas berkata: (Maknanya): Ajarkanlah kebaikan untuk dirimu dan keluargamu [Dir�iwayatkan oleh al-Hakim dalam al-Mustadrak (2/535), dishahihkan oleh al-Hakim sendiri dan disepakati oleh adz-Dzahabi ]
Powered by Telkomsel BlackBerry®
No comments:
Post a Comment